Pageviews

Popular Posts

About

Search Me

Sunday 7 April 2013

Lanjutan part 1 ...
Setalah pilihan ditentukan, kini saatnya bagi saya untuk fokus menggapai impian. Semua akan tercapai jika kita mampu berusaha dan berdoa. Hal yang pertama saya lakukan yaitu memperlancar komunikasi dalam bahasa inggris dan mendaftarkan diri untuk kursus bahasa inggris program conversation dan mempersiapkan diri sendiri untuk belajar TOEFL. Saya membuat jadwal kegiatan sendiri untuk belajar TOEFL yang saya tempel di dinding kamar dan membeli beberapa buku materi dan latihan soal TOEFL. Alhamdulillah sebelumnya saya telah memiliki softcopy materi TOEFL dari berbagai sumber yang diberikan oleh senior saya sewaktu kuliah, bermanfaat sekali *terimakasih*. Dalam sehari saya mewajibkan diri saya untuk belajar TOEFL selama 9 jam yang dibagi kedalam 4 bagian dari pagi hingga malam. Selain itu saya pun membagi jadwal materi TOEFL hingga mencapai target diakhir bulan untuk mengikuti Test TOEFL ITP di Jakarta. Namun diluar dugaan, tanggal yang sudah saya tentukan untuk mengikuti test TOEFL ITP di Jakarta harus di-cancel karena saat itu Jakarta di landa banjir. Kegiatan belajar TOEFL saya tambah hingga 1 bulan lagi untuk mengikuti test TOEFL ITP di bulan berikutnya. Proses mencari lembaga penyelenggara test TOEFL ITP pun tidak mudah. Pelaksanaan test TOEFL ITP hanya ada di lembaga tertentu yang telah ditunjuk oleh lembaga resminya yaitu ETS dan jadwalnya hanya diselenggarakan 2 kali dalam 1 bulan yaitu pada minggu kedua dan keempat di setiap bulannya.
            Jadwal dan tempat test TOEFL ITP sudah saya peroleh tepatnya di ELTI Gramedia di Jalan Wijaya Jakarta, tidak jauh dari Blok M. Materi TOEFL sudah saya pelajari mulai dari grammar, reading, latihan soal TOEFL, mendengarkan  musik western dan mendengarkan soal-soal listening TOEFL yang saya save di media handphone dan mendengarkannya setiap saat sebagai latihan menjelang test sesungguhnya. Baru kali ini saya merasakan nervous saat menjelang test. Beberapa menit sebelum test dimulai saya merasa kurang percaya diri dan merasa belum belajar apa-apa dan akhirnya hanya doa yang bisa saya lakukan. Tepat 9 hari setelah test hasilnya pun keluar, kemudian saya ke Jakarta untuk mengambil hasil test TOEFL ITP tersebut. Dan ternyata Allah belum mengijinkan saya untuk mencapai target skor TOEFL yang saya harapkan. Akhirnya rencana B pun siap dilaksanakan, saya kembali belajar dan memilih ke Kampung Inggris yang terletak di daerah Pare, Kediri, Jawa Timur untuk belajar secara intensif dan mengikuti program TOEFL dan program lainnya yang ada di English area. Semoga usaha saya yang satu ini mampu mengantarkan saya mendapatkan beasiswa untuk kuliah S2 baik ke Negeri Sakura ataupun hanya di Indonesia. Kita liat hasilnya nanti. GANBATTE :) 

0 comments:

Powered by Blogger.