Pageviews
Popular Posts
-
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dibawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia dan bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan da...
-
Senja hari menjelang matahari kembali pada peraduannya, saya duduk di sebuah kursi taman. Rindangnya pepohonan membuat sejuk kota dengan...
-
Saya Siti Aisyah yang ketika lahir hingga masuk sekolah dasar dengan nama di Akta Kelahiran hanya 1 kata yaitu “Aisyah”. Nama te...
-
Produktif, ga mau diem, pecicilan atau apapun itu istilahnya untuk menggambarkan kalau saya ga bisa berdiam diri di kosan, hingga liburan s...
-
Manusia hanya bisa berencana, namun Allah yang menentukan. Sepandai-pandainya manusia membuat rencana, rencana Allah jauh lebih indah. Re...
-
Finally, i have a blog. Sebenarnya keinginan untuk bisa berbagi tulisan dan mempublikasikannya melalui blog sudah ada sejak lama. Namun, ra...
-
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti arti kerinduan. Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti a...
-
Pernah bertemu dengan seseorang yang bisa memberikan kita inspirasi untuk berpikir dan berbuat positif? Sebenarnya hampir setiap orang yan...
-
Ikhtiar. Itu yang sedang saya lakukan saat ini untuk bisa membuat semuanya menjadi nyata. Terdampar di Jawa Timur, Kediri – Pare untuk men...
-
Lanjutan part 1 ... Setalah pilihan ditentukan, kini saatnya bagi saya untuk fokus menggapai impian. Semua akan tercapai jika kita mampu...
About
Blog Archive
About Me
Search Me
Friday, 9 January 2015
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti arti
kerinduan.
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti arti
perjuangan saat kembali pulang dan terbayar dengan sebuah pelukan.
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti arti quality time saat berbincang dengan adik
di ruang santai dan berbagi pengalaman.
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti
kerinduan akan selera lidah bahwa masakan rumahlah yang paling istimewa.
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengumpulkan
cerita saat kumpul bersama keluarga.
Itulah mengapa aku harus keluar dari rumah. Untuk mengerti bahwa
tempat kembali yang sebenarnya adalah rumah.
Ternyata, dunia tidak sebatas depan rumah. Itulah mengapa, aku
harus keluar dari rumah. Untuk belajar arti kehidupan.
¾
Kerinduan,
perjuangan dan pengalaman.
Terima kasih Tuhan, atas skenario yang Engkau berikan.
Siti Aisyah
Pandeglang, 4 Mei 2014
“That’s why…”
Post on my facebook, Mei 4th, 2014.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
0 comments:
Post a Comment